Batam - Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid melepas Pawai Tatung Batam-Kepri 2022 digelar Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor, Minggu (13/11).
Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural. Pawai Tatung merupakan tradisi yang berkembang di kawasan Kota Singkawang berupa tradisi menusuk badan.
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
Jefridin menyambut positif dan mendukung digelarnya beragam event kebudayaan yang digelar di Kota Batam. Banyaknya event akan menjadi media efektif untuk memperkenalkan secara luas Kota Batam.
"Atraksi Tatung yang sudah sangat langka, kini hadir di Kota Batam. Saya berterima kasih, ini dapat menjadi support dalam berbagai sisi manfaat dan juga menyambut program visit Batam Indonesia 2024, " ujarnya.
Menurut Jefridin, banyak event yang digelar di Kota Batam baik berskala regional, nasional maupun international dapat menjadi magnet untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batam. Sekaligus memungkinkan sebagai support bagi pemasukan pendapatan daerah.
"Mari kita bergandengan tangan, seluruh masyarakat Batam untuk bersama-sama membuat event yang bisa mendatangkan wisatawan ke Batam karena kita tidak akan rugi jika ikut ambil bagian dalam memajukan pariwisata, ” harapan Jefridin.
Jefridin juga ikut bergabung berjalan kaki bersama rombongan pawai Tatung dengan arak-arakan barongsai dan pawai naga dimulai dari Vihara Budhi Bhakti Pekkong Windsor dan berakhir di Komplek Bumi Indah, Nagoya, juga dimeriahkan atraksi silat dan reog.